Pengalamatan
IP adalah pengindetifikasian dengan angka yang di berikan ke setiap mesin
di dalam jaringan IP. Pengalamatan IP digunakan untuk menunjukkan lokasi
spesifik. Dari alat di dalam jaringan.
Macam – macam alamat IP
1.
IP Public,
Digunakan untuk lingkup internet, host yang menggunakan IP public dapat diakses
oleh seluruh user yang tergabung diinternet baik secara langsung maupun tidak
langsung (melalui proxy/NAT).
2.
IP
Private, IP address yang digunkan untuk lingkup intranet, host yang
menggunakan IP Private hanya bisa diakses di lingkup Intranet saja, juga
digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah,
sekolah dan LAN di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan
untuk berkomunikasi satu sama lain. Misalnya, jika jaringan X terdiri dari 20
komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke
192.168.1.20. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas
untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri.
3.
IP Unicast,
IP Unicast adalah sebuah metode pengiriman data dimana data dikirimkan pada
satu lokasi yang jelas, dan setiap lokasi yang menerima kemudian mengirimkan
laporan penerimaan kepada pengirim.
4.
Broadcast,
digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh
host yang ada pada network. Setiap paket IP memiliki header alamat tujuan
berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya
alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut,
sedangkan host lain akan mengabaikannya.
5.
Multicast,
data dikirimkan kepada banyak titik sekaligus, namun titik tujuan dikelompokkan
berdasarkan group tertentu melalui alamat groupnya. Hal ini akan mengakibatkan
pengiriman menjadi lebih efektif dibandingkan broadcast namun dapat diterima
jauh lebih banyak dibandingkan sistem unicast.
·
Cara memperoleh alamat IP ( statis dan dinamis)
- Klik Start> Control Panel> Network and Internet Connections
- Pilih Network Connection di Local Area Network klik kanan pilih properties
- Pada pilihan This Connection uses the following items pilih Internet Protocol (TCP/IP)
- Klik Properties
- Jika kamu ingin menggunakan alamat IP Dinamis, pada General tab pilih Obtain an IP address automatically
- Setelah itu klik OK.
- Tetapi jika ingin menggunakan alamat IP Statik pada General tab pilih Use theFollowing IP address
- Pada TextBox masukkan alamat IP Statik yang kamu inginkan, contohnya 192.168.100.1
- Setelah itu tekan tombol tab pada keyboard, itu membuat Subnet Mask terisi secara otomatis
- Terakhir klik OK
Manajemen Alamat IP
DHCP Server
DHCP (Dynamic
Host Configuration Protocol), protokol yang berbasis arsitektur client/server
yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat ip dalam satu jaringan. Dalam
manajement ini IP diatur secara Otomatis. Jaringan lokal yang tidak menggunakan
DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP
dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan
akan mendapatkan alamat ip secara otomatis dari server DHCP. Banyak parameter
jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS
server.
DNS Server
Proxy Server
Teknik
standar untuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer
sekaligus dalam sebuah (LAN) melalui sebuah modem/sebuah saluran komunikasi. Proxy
adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas orang lain/lembaga/negara
lain, bekerja dengan menjembatani komputer ke internet. Program internet
seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy
server.
Pengalamatan
IP adalah pengindetifikasian dengan angka yang di berikan ke setiap mesin
di dalam jaringan IP. Pengalamatan IP digunakan untuk menunjukkan lokasi
spesifik. Dari alat di dalam jaringan.
Macam – macam alamat IP
1.
IP Public,
Digunakan untuk lingkup internet, host yang menggunakan IP public dapat diakses
oleh seluruh user yang tergabung diinternet baik secara langsung maupun tidak
langsung (melalui proxy/NAT).
2.
IP
Private, IP address yang digunkan untuk lingkup intranet, host yang
menggunakan IP Private hanya bisa diakses di lingkup Intranet saja, juga
digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah,
sekolah dan LAN di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan
untuk berkomunikasi satu sama lain. Misalnya, jika jaringan X terdiri dari 20
komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke
192.168.1.20. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas
untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri.
3.
IP Unicast,
IP Unicast adalah sebuah metode pengiriman data dimana data dikirimkan pada
satu lokasi yang jelas, dan setiap lokasi yang menerima kemudian mengirimkan
laporan penerimaan kepada pengirim.
4.
Broadcast,
digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh
host yang ada pada network. Setiap paket IP memiliki header alamat tujuan
berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya
alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut,
sedangkan host lain akan mengabaikannya.
5.
Multicast,
data dikirimkan kepada banyak titik sekaligus, namun titik tujuan dikelompokkan
berdasarkan group tertentu melalui alamat groupnya. Hal ini akan mengakibatkan
pengiriman menjadi lebih efektif dibandingkan broadcast namun dapat diterima
jauh lebih banyak dibandingkan sistem unicast.
·
Cara memperoleh alamat IP ( statis dan dinamis)
- Klik Start> Control Panel> Network and Internet Connections
- Pilih Network Connection di Local Area Network klik kanan pilih properties
- Pada pilihan This Connection uses the following items pilih Internet Protocol (TCP/IP)
- Klik Properties
- Jika kamu ingin menggunakan alamat IP Dinamis, pada General tab pilih Obtain an IP address automatically
- Setelah itu klik OK.
- Tetapi jika ingin menggunakan alamat IP Statik pada General tab pilih Use theFollowing IP address
- Pada TextBox masukkan alamat IP Statik yang kamu inginkan, contohnya 192.168.100.1
- Setelah itu tekan tombol tab pada keyboard, itu membuat Subnet Mask terisi secara otomatis
- Terakhir klik OK
Manajemen Alamat IP
DHCP Server
DHCP (Dynamic
Host Configuration Protocol), protokol yang berbasis arsitektur client/server
yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat ip dalam satu jaringan. Dalam
manajement ini IP diatur secara Otomatis. Jaringan lokal yang tidak menggunakan
DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP
dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan
akan mendapatkan alamat ip secara otomatis dari server DHCP. Banyak parameter
jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS
server.
DNS Server
Proxy Server
Teknik
standar untuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer
sekaligus dalam sebuah (LAN) melalui sebuah modem/sebuah saluran komunikasi. Proxy
adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas orang lain/lembaga/negara
lain, bekerja dengan menjembatani komputer ke internet. Program internet
seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy
server.
ConversionConversion EmoticonEmoticon